BIOGRAFI

BIOGRAFI SINGKAT

Andra Soni, S.M., M.A.P biasa disapa Bang Andra Lahir 48 tahun silam dari pelosok desa di belahan pulau Sumatera, tepatnya di Payakumbuh 12 Agustus 1976. Andra merupakan anak kelima dari enam bersaudara (Pangais Bungsu) dari orang tua petani desa yang secara ekonomi bisa dibilang serba pas-pasan.

Keluarganya mencoba merubah nasib dengan sempat hijrah menjadi buruh tani sebagai TKI di Malaysia. Mengenyam pendidikan setara Sekolah Dasar di Malaysia, yang kemudian pulang ke lndonesia dititipkan kepada kakanya di Ciledug Kota Tangerang untuk melanjutkan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dengan himpitan ekonomi pada masa itu, Andra dapat melanjutkan ke tingkat SMA dengan bantuan sosok ayah angkat bernama Raden Muhidin Wiranata Kusuma putra Raden Aria Adipati Wiranata Kusumah (Menteri Dalam Negeri Indonesia Pertama).

Dengan tekad itu, Andra ingin berubah nasibnya, dengan melanjutkan pendidikan tinggi program Diploma III sambil bekerja meniti karir sebagai pengantar surat di salah satu perusahaan di Jakarta sampai mendapat posisi Manajer, dan dapat menyelesaikan S-1 Manajemen di Universitas Banten dan S-2 Magister Administasi Pemerintahan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA).

Bermodalkan keinginan kuat untuk labih mandiri menjadi entrepreneur, dengan membangun perusahaan ekspedisi, yang perlahan memiliki cabang dibeberapa daerah dan Malaysia serta kantor perwakilan di Saudi Arabia dan Qatar.

Tidak puas sebagai Enterprener, kembali mencoba berkiprah dibidang politik sebagai pengabdian diri kepada masyarakat untuk dapat merealisasikan aspirasi arus bawah ke dalam program pembangunan lingkungan RT sampai tingkatan pemerintahan dilevel Provinsi.

Sepuluh tahun (2014-2024), Andra terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Banten, dan tahun 2019 – 2024 diberikan amanah menjadi Ketua DPRD Provinsi Banten, serta terpilih kembali pada Pemilu 2024.

Selain Ketua DPRD, karir di partai politik setapak demi setapak, yang akhimya pernah dipercaya menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kata Tangerang, Sekretaris DPD Gerinda Banten, dan naik menjadi Ketua DPD Gerindra Banten menggantikan Almarhum Desmond J Mahesa.

Pada perhelatan Pilpres 2024, Andra ditunjuk sebagai Koordinator Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran Provinsi Banten, dan hasilnya sukses meraih kemenangan, dan mengantarkan Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.

Pada Pilkada 2024, Andra Soni ditugaskan oleh Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon Gubernur Banten periode 2024 – 2029.

ANDRA SONI BERSAMA BANTEN MAJU, ADIL MERATA, TIDAK KORUPSI

bg2.png

5 MISI

Memperkokoh iman dan takwa melalui penguatan ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia melalui pendidikan anti korupsi serta moralitas etik yang luhur.

Mendorong pertumbuhan ekonomi yang Maju, Adil dan Merata di Provinsi Banten dengan meningkatkan PAD melalui penguatan pemerintahan tidak korupsi, industrialisasi dan investasi, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri Kreatif dan Pariwisata

Meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia, pendidikan, teknologi, kesehatan, serta penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas di Provinsi Banten melalui program-program inovatif dan inklusif

Mewujudkan pemerataan pembangunan perkotaan dan perdesaan yang adil, manusiawi, kompak, berorientasi transit dan berketahanan, serta terintegrasi dengan pembangunan wilayah sekitar melalui kepastian penyelenggaraan tata ruang yang berkeadilan tanpa disparitas

Membangun kemandirian energi dan mengelola sumber daya alam dengan cara yang holistik serta berkelanjutan

8 PROGRAM

01
BANTEN BAGUS

Pembangunan Infrastruktur Jalan, Transportasi, Sumber Daya Air, dan Hunian Layak

02
BANTEN SEHAT

Akses Kesehatan bagi Warga Tanpa Diskriminasi

03
BANTEN CERDAS

SekolahGratisUntuk SMA/SMK/MANegeri dan Swasta di Provinsi Banten

04
BANTEN KUAT

Zona Ekonomi Baru, Penguatan UMKM, Dan Pemerataan Ekonomi

05
BANTEN INDAH

Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

06
BANTEN MAKMUR

Ketahanan Pangan Yang Berkelanjutan

07
BANTEN RAMAH

Investasi, Kemudahan Industri Dan Penyerapan Tenaga Kerja

08
BANTEN MELAYANI

Tata Kelola Pemerintahan tidak korupsi dan Sistem Merit Dalam Birokrasi

24 PROGRAM TURUNAN

BANG ANDRA (BANGUN JALAN DESA SEJAHTERA)
Program ini akan berfokus membenahi jalan-jalan desa di Provinsi banten agar masyarakat desa mampu memiliki akses jalan yang layak. Secara umum program ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur transportasi di desa guna mendukung kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Fokus utamanya adalah memperbaiki dan membangun jalan yang menghubungkan desa-desa dengan pusat-pusat ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, sehingga akses warga terhadap layanan dasar dan peluang ekonomi dapat meningkat. Program ini juga diharapkan dapat mengurangi kesenjangan pembangunan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan mobilitas dan aksesibilitas. Dengan infrastruktur jalan yang lebih baik, diharapkan kualitas hidup masyarakat pedesaan meningkat, serta mendorong perkembangan sektor-sektor lain seperti pertanian dan pariwisata.
BARATA (BANTEN RAPID TRASIT)
Program ini merupakan Inisiatif untuk membangun sistem transportasi cepat dan efisien di Provinsi Banten, terkoneksi dengan program nasional seperti pembangunan MRT daerah Jabodetabek yang sedang diperpanjang sampai dengan wilayah Banten dan juga dengan pusat ekonomi khusus baru yang juga bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas dan meningkatkan konektivitas antar wilayah. Program ini mencakup pembangunan jalur transportasi massal seperti Bus Rapid Trans (BRT) dan Angkutan Pedesaan Terintegrasi (BARATA) yang akan melayani rute-rute strategis di kota dan antar kota serta penghubung antar kota dan desa yang belum terjamah transportasi, menghubungkan pusat-pusat ekonomi, perumahan, dan komersial. Dengan adanya Banten Rapid Transit, diharapkan waktu perjalanan warga menjadi lebih efisien, polusi udara berkurang, dan penggunaan kendaraan pribadi menurun. Program ini juga dirancang untuk meningkatkan aksesibilitas publik terhadap layanan transportasi yang aman dan terjangkau, mendukung mobilitas sosial, serta mendorong pertumbuhan ekonomi.
DESA TANGGUH (BANTUAN INSENTIF DANA BAGI USAHA)
Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan dana senilai Rp.300 Juta per desa setiap tahunnya, pemberian bantuan ini adalah kenaikan besaran bantuan yang sebelumnya 15 juta naik menjadi 60 juta sampai saat ini masih di besaran 100 juta. Bantuan dana ini dapat digunakan perbaikan infrastruktur, penyediaan sarana dan prasaran desa, revitalisasi rumah tidak layak huni, mengoptimalkan penyediaan air bersih dan sanitasi, mendorong tumbuhnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan lain sebagainya dalam rangka mendorong desa unggul di seluruh Provinsi Banten. Selain itu, melalui bantuan dana Rp.300 Juta diupayakan Desa dapat menumbuhkembangkan pusat-pusat ekonomi baru di desa agar roda perekonomian di desa berkembang pesat sehingga kesejahteraan dan pemerataan dapat diwujudkan.
BANGUN ASA (MEMBANGUN AKOMODASI AMAN SEMENTARA)
Sebagai tempat berlindung sementara yang didirikan untuk memberikan bantuan dan dukungan bagi tunawisma, pekerja migran, anak jalanan, pasien dan keluarganya. Hal ini perlu diperkuat dengan memperbanyak tempat akomodasi aman sementara yang berfungsi sebagai pusat dukungan sosial, praktis, dan memberikan rasa aman dan harapan baru bagi mereka.
BERSAMA AS-DIM (BERANTAS SAMPAH AGAR SEHAT, INDAH DAN NYAMAN)
Hal penting yang dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, indah, dan nyaman adalah dengan membangun TPAS (Tempat Pembuangan Akhir Sampah) Regional dan optimalisasi Tempat Pembuangan Akhir di setiap Kabupaten /Kota. TPAS Regional dilengkapi dengan teknologi pengelolaan sampah yang lebih canggih seperti sanitary landfill, fasilitas daur ulang, pengomposan, dan pengolahan sampah menjadi energi (waste-to-energy). Dengan teknologi dan pengelolaan yang lebih baik, TPAS Regional dapat mengurangi risiko pencemaran tanah, air, dan udara yang sering terkait dengan TPAS yang tidak terkelola dengan baik. Dengan adanya TPAS Regional Pemerintah Kota/Kabupaten dapat lebih fokus untuk pengelolaan sampah di hulu seperti pengurangan sampah pada (Tempat Pengelolaan Sampah) TPS 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dan Bank Sampah
ASA BISA (AKSES AIR BERSIH DAN SANITASI LAYAK BAGI WARGA PESISIR DAN PEDALAMAN)
Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua penduduk di wilayah pesisir dan pedalaman, terutama di Provinsi Banten, memiliki akses yang memadai terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak. Program ini merupakan bagian penting dari upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat di daerah- daerah yang sering kali mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses air bersih dan fasilitas sanitasi.
FASKIN KITA (OPTIMALISASI FASILITAS KESEHATAN, SUMBER DAYA MANUSIA DAN PROGRAM KESEHATAN KITA)
Program ini mengoptimalkan sumber daya manusia yang berkualitas, memperkuat sarana dan prasarana yang memadai, serta mengimplementasikan program kesehatan yang komprehensif untuk membangun Banten yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing tinggi di tingkat lokal, nasional maupun internasional. SDM kesehatan sebagai pilar utama dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif bertanggung jawab untuk menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yaitu Puskesmas, Klinik, Praktik Dokter Mandiri, Praktik Bidan Mandiri, Apotek dan Instalasi Farmasi, Poskesdes, Posyandu adalah layanan kesehatan yang pertama kali diakses oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar. Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKTL) layanan kesehatan yang lebih kompleks dan spesialisasi setelah rujukan dari FKTP, seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Rumah Sakit Swasta, Rumah Sakit Pendidikan. Program Kesehatan untuk Meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan, termasuk pengembangan infrastruktur kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan lainnya, terutama di daerah terpencil. Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak, Peningkatan Gizi Masyarakat, Reformasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesehatan, dan Pembangunan Kesehatan Berbasis Teknologi.
BANTEN SEMARAK (SEMAI KARAKTER IMAN DAN TAKWA)
Program Peningkatan Iman dan Taqwa dalam Pembangunan Daerah di Provinsi Banten adalah suatu upaya sistematis yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas spiritual masyarakat melalui berbagai kegiatan keagamaan dan pembinaan akhlak. Program ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, serta memiliki nilai-nilai luhur yang dapat menjadi pondasi bagi pembangunan daerah yang berkelanjutan. Pembinaan Keagamaan. Pendidikan Karakter Pancasila. Pendidikan Anti Korupsi. Peningkatan Lembaga Keagamaan dan Toleransi Antar Umat Beragama.
GEN ALPHA (SEKOLAH GRATIS SMA/SMK/MA NEGERI DAN SWASTA DI PROVINSI BANTEN)
Program GEN ALPHA merujuk kepada generasi anak usia sekolah saat ini. Program ini menawarkan akses pendidikan gratis untuk Sekolah Menengah Atas/Kejuruan/Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta, memungkinkan kemudahan akses pendidikan setara tingkat SMA. Sekolah Gratis untuk Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Program Sekolah Gratis ini menjadi inisiatif unggulan yang menunjukkan komitmen bersama dalam memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh anak. Dengan Sekolah gratis, setiap anak memiliki hak yang sama untuk belajar dan berkembang tanpa terkendala oleh kondisi ekonomi keluarga, mulai jenjang setara SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta di Provinsi Banten.
MASA BANTEN (MODERNISASI DAN AKSELERASI SAINS DAN AKREDITASI UNTUK BANTEN EMAS 2045)
Program MASA BANTEN bertujuan menyiapkan SDM unggul di Provinsi Banten untuk menghadapi Indonesia Emas 2045 melalui kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Modernisasi pendidikan akan dilakukan dengan digitalisasi terintegrasi, dan riset lokal didorong untuk mengembangkan keilmuan sesuai kebutuhan daerah. Program ini juga memberikan kompensasi gaji bulanan untuk guru ngaji guna meningkatkan pendidikan moral dan agama serta fokus pada peningkatan akreditasi dari TK hingga SMA/SMK. Dorongan internasionalisasi dan kerjasama dengan dunia usaha juga menjadi fokus bagi sekolah-sekolah unggul melalui Inisiatif utama meliputi Pendidikan Banten Maju dan Bermarwah (BMW), Peningkatan Rasio Ketersediaan Sekolah (RKS), Pemanfaatan Corporate Social Responsibility (CSR) di sektor pendidikan. Keseluruhan program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Banten secara menyeluruh, merata, dan berkeadilan, dengan memperhatikan kebutuhan lokal dan standar internasional.
PLAT A (PELATIHAN DAN PENDIDIKAN VOKASIONAL)
Program ini dirancang untuk membekali individu dengan keterampilan praktis dan pengetahuan keterampilan teknis secara sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini, program ini juga fokus pada pengembangan kompetensi profesional seperti kompetensi teknis, manajerial, komunikasi, dan etika kerja. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM perdesaan dan perkotaan yang dituntut untuk terus berkembang di tiap wilayah di Provinsi Banten.
BEM BANTEN (BEASISWA MASYARAKAT BANTEN)
Program yang disediakan oleh pemerintah daerah Provinsi Banten untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan memiliki potensi akademik yang baik. Beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Banten Beasiswa Pemerintah Daerah Beasiswa Kementerian Sosial Beasiswa Sekolah dan Universitas Organisasi Non-Profit Program CSR Perusahaan
SABDA (SANTRI BAGI PEMBANGUNAN DAERAH)
Program ini bertujuan untuk masyarakat yang menempuh pendidikan di pondok pesantren juga diberikan kesempatan untuk penyetaraan pendidikan agar dapat mendapatkan kesempatan yang sama untuk dapat diterima di dunia industri atau pasar kerja. Peningkatan kualitas santri dengan memberikan kesempatan mengikuti pelatihan keterampilan agar memiliki daya saing di dunia industri atau pasar kerja.
EKO ERA (EKOSISTEM DAN ENERGI RAMAH LINGKUNGAN)
Program ini dirancang untuk menyiapkan kawasan industri yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek lingkungan, sosial dan ekonomi. Kewajiban yang dilakukan secara terintegrasi adalah menyiapkan infrastruktur berkelanjutan yang di dalamnya berupa transportasi hijau, energi terbarukan dan pengelolaan air dan limbah. Tidak lupa juga dengan penerapan teknologi ramah lingkungan dan penggunaan ekonomi sirkular dengan disokong kebijakan dan regulasi dari Pemerintah Provinsi Banten.
EKO BANTEN (EKONOMI KREATIF DAN DIVERSIFIKASI BANTEN)
Program ini dirancang untuk memberikan dukungan usaha baru dan diversifikasi sumber pendapatan di seluruh Wilayah Provinsi Banten. Hal tersebut juga bertujuan untuk mengurangi maraknya pinjaman online (pinjol) dengan pendekatan yang lebih positif. Salah satu langkah yang perlu dilakukan secara runtut adalah pembentukan pusat inovasi dan kewirausahaan, pemberian akses pembiayaan dan modal usaha dengan skema pembiayaan mikro dan hibah usaha, serta bantuan modal dalam bentuk kompetisi usaha. Upaya pengembangan dan peningkatan kualitas produk lokal Banten, diversifikasi usaha pertanian, dan penguatan Koperasi serta UMKM juga menjadi fokus Pemerintah Provinsi Banten. Semua ini diharapkan dapat menambah sumber pendapatan bagi daerah-daerah di Provinsi Banten serta meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Provinsi Banten menuju Banten Maju berkeadilan dan merata pada tahun 2029.
BANG SONI (PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DAN SISTEM INFORMASI WISATA)
Program ini bertujuan mengembangkan pariwisata yang terintegrasi, berkualitas, berbasis masyarakat lokal dan berkelanjutan. Memastikan bahwa infrastruktur seperti jalan, jembatan, bandara, dan pelabuhan dalam kondisi baik untuk mendukung aksesibilitas wisatawan dalam maupun mancanegara, diantaranya yang tak kalah penting adalah mengembangkan fasilitas penunjang wisata seperti hotel, homestay, restoran, fasilitas umum, dan pusat informasi turis untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan. Sistem informasi wisata sangat penting bagi wisatawan karena memberikan berbagai manfaat yang dapat meningkatkan pengalaman wisata, maka dari itu kami akan mengembangkan sistem informasi pariwisata yang terintegrasi untuk mendukung pengelolaan pariwisata yang efektif seperti fitur interaktif dan konten multimedia. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan bagi para wisatawan dalam bertransaksi, maka dikembangkan sistem pembayaran elektronik yang aman dan nyaman.
ASYIK (PENGEMBANGAN ATRAKSI WISATA)
Program ini bertujuan menciptakan atraksi wisata yang unik dan menarik seperti menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional, optimalisasi taman rekreasi, revitalisasi tempat bersejarah, desa budaya, kegiatan petualangan, serta ekowisata. Atraksi ini harus dikembangkan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan budaya lokal. Dalam rangka pelestarian, pengembangan, dan promosi seni dan budaya di Provinsi Banten maka kami bermaksud membangun Balai Seni dan Budaya di setiap Kabupaten/Kota. Tidak kalah penting juga perlindungan hak cipta, termasuk pada hak cipta komunal, dukungan pembiayaan, dan apresiasi karya lokal tradisional. Guna melindungi hak-hak Masyarakat Suku Baduy dan Masyarakat Adat Kasepuhan di Provinsi Banten maka harus ada pengakuan terhadap masyarakat adat atas hak ulayat, tanah, dan sumber daya lainnya sebagai satu kesatuan ekosistem untuk menyejahterakan masyarakat adat. Dukungan pembiayaan sangat penting dalam rangka melindungi dan mengelola situs-situs bersejarah yang ada di Banten. Untuk tercapainya program ini maka kami mendorong kolaborasi antara pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif untuk menciptakan pengalaman wisata yang unik. Pengalaman wisata yang unik dapat menciptakan kenangan tak terlupakan dan memberikan perspektif baru kepada para wisatawan sehingga kunjungan wisatawan ke Provinsi Banten meningkat.
BANTEN MAKMUR (AKSES PEMBIAYAAN, MODAL USAHA BAGI PETANI DAN NELAYAN BANTEN)
Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses dan modal usaha petani dan nelayan. Hal yang dilakukan yaitu Menyederhanakan proses pengajuan KUR; Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani; Hibah untuk pembelian peralatan dan mesin pertanian serta perikanan untuk meningkatkan efisiensi produksi; dan Program asuransi untuk melindungi petani dan nelayan dari kerugian akibat bencana alam atau gagal panen.
TAMU (PETANI MAJU)
Program ini bertujuan memastikan bahwa manfaat industrialisasi dirasakan oleh petani kecil dan menengah serta tidak hanya oleh korporasi besar. Upaya yang dilakukan yakni meningkatkan kapasitas penyuluh pertanian di setiap desa untuk memberikan bantuan kepada petani dalam penerapan teknik pertanian terbaru dan terbaik. Dalam rangka melindungi petani dan nelayan dari risiko ekonomi maka kami menyediakan program perlindungan sosial berupa asuransi pertanian dan perikanan, serta jaminan hari tua. Untuk memastikan bahwa hasil pertanian dan perikanan dapat didistribusikan dengan baik dari produsen ke konsumen, maka akan dikembangan infrastruktur dan sistem logistik yang memadai sehingga hal ini membantu petani dan nelayan mendapatkan akses pasar yang lebih baik ke pasar, baik lokal maupun regional, untuk menjual produk mereka dengan harga yang adil. Hal konkrit yang kami lakukan yaitu membangun Pasar Ikan Rakyat (PIR) di wilayah-wilayah pemukiman nelayan. Dalam rangka meningkatkan produktifitas dan keamanan nelayan maka kami akan menyediakan peralatan dan teknologi modern seperti alat pendeteksi ikan, GPS, dan sistem pendingin portabel. Mendorong Pertanian Digital Farm berbasis teknologi yang diarahkan menuju petani muda berbasis teknologi dengan konsep utama Pertanian Entrepreneur Milenial baik secara hidroponik ataupun konvensional.
KAMI USAHA (KEMUDAHAN IZIN USAHA)
Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan dalam mengurus peirizinan berusaha dan meningkatkan investasi di Provinsi Banten. Dalam rangka meningkatkan minat investor untuk berinvestasi di Provinsi Banten maka kami akan menyiapkan infrastruktur yang berkualitas dalam menunjang kawasan industri. Upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memfasilitasi kemudahan dalam berusaha yaitu mendorong pemerintahan digital (e-government). Hal yang tak kalah penting yaitu pemberian insentif pajak, termasuk pengurangan pajak bagi investor baru dan perusahaan yang melakukan ekspansi.
BANTU TUKAR (BANTU FINANSIAL UNTUK TUNA KARYA)
Program ini dirancang untuk menekan tingkat pengangguran terbuka yaitu dengan memberikan dukungan permodalan bagi wirausahawan muda. Selain itu dukungan finansial juga diberikan berupa bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan dan energi, terutama bagi mereka yang mengalami kehilangan pendapatan.
TUNAS LOKAL (TENAGA KERJA UNGGULAN UNTUK AKSES DAN SINERGI)
Akses terhadap tenaga kerja lokal adalah aspek penting dalam pengembangan ekonomi dan sosial suatu daerah. Mengutamakan tenaga kerja lokal membawa berbagai manfaat baik bagi perusahaan Program ini bertujuan mengutamakan tenaga kerja lokal dalam dunia industri. Upaya yang kami lakukan yaitu meningkatan Integritas Lembaga Outsourcing, peningkatan integritas lembaga outsourcing sangat penting untuk memastikan kualitas layanan, kepercayaan dari perusahaan, dan keberlanjutan investasi. Dalam rangka permberdayaan masyarakat lokal terutama proyek strategis maka kami mendorong untuk menyediakan lapangan kerja dengan padat karya. Sebagai bentuk apresiasi maka kami akam memberikan insentif kepada perusahaan yang memprioritaskan tenaga kerja lokal, termasuk potongan pajak atau dukungan administratif.
ZONA SERLOK (ZONASI SERAPAN TENAGA KERJA LOKAL)
Program Zonasi Serapan Tenaga Kerja Lokal digulirkan dengan menciptakan wilayah industri baru di setiap kabupaten dan kota Provinsi Banten dan penyerapan sebesar 70% tenaga kerja lokal dan wilayah setempat guna mengurangi ketimpangan terhadap tenaga kerja luar daerah. Diberikan pula jaminan penempatan tenaga kerja terlatih dan tersertifikasi kompetensi asli penduduk Banten yang dapat menduduki jajaran manajerial menengah dan atas untuk bersaing dengan tenaga kerja asing yang saat ini masih digunakan oleh industri besar yang ada di Peovinsi Banten.
TEROBOS (TRANSFORMASI DAN EFISIENSI REFORMASI BIROKRASI OPTIMAL)
Program ini secara teknis dilakukan dengan menyederhanakan proses birokrasi, kemudian perlu adanya digitalisasi layanan publik satu yang digunakan oleh Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten, rekruitmen dan seleksi berbasis merit serta pengembangan karir dan kesejahteraan bagi birokrat provinsi Banten. Penempatan pelayan publik sesuai dengan kompetensi yang dimiliki menjadi perhatian utama, agar memudahkan jalannya sistem birokrasi yang baik serta jauh dari praktik korupsi dan penegakan disiplin bagi pegawai yang ada di Pemerintah Provinsi Banten guna memberikan efek jera sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik di Provinsi Banten. Dalam rangka peningkatan pelayanan publik dalam lingkungan yang lebih mikro maka diberikan program pembinaan bagi ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga dalam bentuk peningkatan kapasitas aparatur desa dan dipersiapkan sertifikasi kompetensi bestandar BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) bagi aparatur desa di Provinsi Banten.
Previous slide
Next slide
Contacts
Address
Jl. Maulana Yusuf No.17, Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15118
Telephone:
Email:
info@andrasoni.com